Setelah melakukan
analisis terhadap praktek poligami di hampir 140 negara, Virpi Lummaa, seorang
ekolog dari University of Sheffield, Inggris menyebutkan bahwa pria yang
melakukan poligami cenderung lebih panjang umur hingga 12 persen daripada pria
yang monogami.
Tidak hanya pria,
wanita yang dipoligami pun ternyata lebih panjang umur. Sebuah fenomena yang
disebut para peneliti sebagai efek nenek bisa menjelaskan mengapa wanita yang
dipoligami punya umur lebih panjang, terutama setelah melewati masa menopause.
Penganut Mormonisme
pimpinan Joseph Smith di Amerika Serikat sejak tahun 1840-an hingga sekarang
mempraktikkan, bahkan hampir mewajibkan poligami. Tahun 1882 penganut Mormon
memprotes keras undang-undang anti-poligami yang dibuat pemerintah Amerika
Serikat.Namun praktik ini resmi dihapuskan ketika Utah memilih untuk bergabung
dengan Amerika Serikat. Sejumlah gerakan sempalan Mormon sampai kini masih
mempraktekkan poligini.
No comments:
Post a Comment