Perhimpunan tafakur itu di sama-tengah hati. Jangan kamu
himpun-himpunkan lagi. Tafakur itu sa`atan saja. Yang dikatakan sa`atan itu
tidak ada apa-apa lagi.
Turunkan tali jangkar perahumu sampai ke dasar samudera diam. Turunkan perasaan sampai di tempat diamnya, yakni di pusat. Khidmatkan zahir-batinmu dengan tubuh yang diam itu, yakni tubuh Ruh Qudus. Inilah perasaannya perasaan; Rahasia Tuhan yang ada di sama-tengah hatimu, yakni di pusat tubuh ini. Yang dikata "wa fii anfusikum afalaa tubsirun", Aku ada di dalam diri kamu, mengapa kamu tidak mau kenal pada-Ku. Aku inilah tajalli Rahasia Allah. Banyak-banyak baca Quran. Aku datangkan rahmat-Ku kepadamu. |
Syaikh Siradj
.
No comments:
Post a Comment