41. Ukuran Allahu Akbar (2)

TSPKY9D6ETR9

Salaam Sobat..

Postingan singkat berikut ini sekadar memperjelas postingan sebelumya yang berjudul Ukuran Allahu Akbar. Tujuannya agar kita semua mendapat pemahaman yang bulat alias paripurna mengenainya.

Saya terdorong oleh ucapan seorang arif billah yang baru saja saya temui. Pesan beliau, sesungguhnya di akhirat kelak apa yang kita ikrarkan akan ditagih dan dituntut. Ini berkaitan dengan ibadah utama kita, yaitu salat, khususnya rukun takbiratul ihram (ikrar "Allaaahu Akbar"). 

Jika seumur hidup kita melakukan salat dan ber-takbiratul ihram hanya dengan meng-iya-kan Akbar-Nya dengan perhatian acuh tak acuh dan pemahaman asal-asalan, kelak kita akan Allah sebut sebagai para pembohong.

Nah, apakah dengan ini Sobat akan mengatakan,"Duh, Islam ni ribet amat sih! Gitu aja direpotin! Musti detail segala!" (???)

Mohon sabar dulu karena Islam itu ajaran yang memudahkan makhluk menjumpai Tuhannya. Isi ajaran Islam  bukanlah sekumpulan dogma otoriter; yang didoktrinkan untuk ditelan mentah-mentah. Islam bukan agama yang memperlakukan pemeluknya seperti kerbau dicucuk hidung.

Islam justru amat menghargai potensi akal-kecerdasan-pikiran manusia. Islam justru mengajak manusia untuk benar-benar memanfaatkan keluarbiasaan akal. Islam mengisyaratkan bahwa akal adalah jembatan menuju Tuhan. Islam  menunjukkan bahwa tujuan penciptaan akal itu untuk mengenal Tuhan, bukan sekadar untuk lulus ujian nasional. Itu sebabnya ayat yang pertama diturunkan Allah adalah kalimat satu kata: Iqra, 'bacalah!'

Apa pandangan Sobat pada orang semacam si A ini?

A: "Hei, tahu gak?! Orang kaya itu mobilnya banyaaaak sekali!"

B: "Oh ya? Punya mobil berapa dia ?"

A: "Gak tau. Pokoknya banyak deh!"

                    

Jangan sampai di kemudian hari Allah bicara begini pada kita:

"Kukaruniakan seember akal, cuma kamu gunakan sesendok???"

Nah, kalau Sobat sudah paham maksud saya, silakan cekidot video ini dengan mesra....

  

{kiv video Star Size Comparison HD}

Tayangan yang tidak cukup dikomentari dengan Wow! Luar biasa! Menakjubkan! tanpa mengaitkannya dengan Allahu Akbar.