Islam itu berisi :

Islam itu berisi :

Wednesday, January 27, 2016

16. Babul Sirr: Mukadimah



Apa itu Sirr? Rahasia.
Apa Rahasia itu? Rasa.
Sirr itu rasa. Di dalam Sirr itu Rahasia.
Rasa itu Rahasia. Di dalam rasa itu ada rasa.

Yang di dalam rasa itulah Rahasia.

Kalau yang di dalam rasa itu merasa, merasalah rasa.
Kalau rasa sudah merasa, merasalah jasad.
Maka jasad ini HANYA tempat merasa.
Maka jasad ini HANYA tempat merasakan yang ada di dalam rasa.

Kalau tidak ada rasa di dalam rasa, belum makrifat.

Rasa di dalam rasa inilah yang dikatakan perasaannya perasaan.
Perasaannya perasaan inilah yang merasa.


Perkataan awliya:
"Man lam ya' zauq, lam ya'rif"
Siapa dapat merasa, mengetahuilah dia.
Siapa dapat merasa, mengenallah dia.
Siapa dapat merasa, dapatlah dia.
Siapa dapat merasa, sampailah dia.


Jadi, masalah rasa ini dalam tauhid tidak disepelekan.
Karena
tauhid hakiki yang dirisalahkan Nabi Muhammad Rasulullah Saw. itu: tauhid zauq atau tauhid rasa.

Dari merasa rasa di dalam rasa inilah timbulnya haqqul yaqin.
Kalau masih dalam pengetahuan saja, ilmal yaqin.
Kalau masih dalam kenyataan-kenyataan saja, `ainul yaqin.
Yang wajib kita cari dan kita usahakan adalah haqqul yaqin.


Kalau untuk mencapai derajat kewalian, tingkatkanlah kepada akmalul yaqin.
Akmalul yaqin artinya keyakinan yang sempurna atau sesempurna-sempurnanya keyakinan.
Inilah murtabat nabi kita, Muhammad Rasulullah Saw.

Sampai di sini dulu masalah sirr.


Syaikh Siradj




.



No comments:

Post a Comment