Islam itu berisi :

Islam itu berisi :

Wednesday, March 2, 2016

Sekapur Sireh Seulas Pinang




Salamun Qawlam Mirrabiirahiim. 

Blog ini tak lain hanyalah salinan bulat-bulat terhadap blog rasmi Pengajian Al-Wahidiyah iaitu Pusaka Madinah.Org yang berpusat di Majlis Ta'lim Al Wahidiah, Pengajian Tauhid Hakiki, Jalan Husein Hamzah Gg Warnasari, Nomor 17, Pontianak 782244, Kalimantan Barat, Indonesia.

Tribute & Credits kepada pengusaha amanah Team Admin Punggawa Pusaka Madinah yang mendirikan Laman Rasmi Pusaka Madinah : Ciyun, Mux, Cinadh, Rangga.
ADDRESS: http://www.pusakamadinah.org

Inisiatif dibuat sebagai satu usaha backup atau salinan untuk memelihara Khazanah Ilmu Pengajian 70,000 Hakikat yang semakin pupus dan langka @ 'dagang'. Ya, inilah Pusaka yang harus diwarisi dan semoga kita tergolong dalam kelompok yang 'sedikit' itu.

Ameen.

Tg 'Ain Mutiara Tg Abdur Rahim Ishaq


.

Friday, January 29, 2016

8. Tips Membuka Situs Islami


Islam itu berisi akidah dan syariah. Akidah berisi tauhid; syariah berisi hukum dan akhlak. Akidah terlebih dahulu, baru bersyariah sebab sejarah syiar Islam pun demikian. [Baca: Awwaluddin Syariatullah di antara Kita]

Maka amat disarankan apabila membuka situs-situs Islami, bagian utama dan yang paling pertama yang Anda buka adalah tulisan-tulisan yang ada di label "akidah" atau "tauhid"-nya. Sebab amal syariah Anda:salat Anda, puasa Anda, zakat Anda, segala amal ibadah penyembahan Anda akan sia-sia apabila Anda tersalah dalam urusan akidah: tidak mengenal sebenar-benar Tuhan yang disembah.

Kalau di bagian akidah, situs itu mengajarkan
  • tauhid-trinitas uluhiyah-rubbubiyah-asma wa shifat;
  • mengajarkan bahwa Allah itu ada di atas-di langit-di arsy;
  • meyakinkan bahwa Allah itu berwajah-bertangan-dan berkaki;
  • [DAFTAR SITUS ZIONISLAM]


SEGERA TINGGALKAN! Sebab Anda sedang membaca dakwahnya orang saleh yang taksadar sudah menjadi pengikut Dajjal! Take it or leave it!

Referensi: Memahami Keesaan Tuhan-hamba

Bahan renungan:

Hadis Qudsy: “Aku terserah persangkaan hamba-Ku." [H.R. Bukhari: 8/171 dan Muslim: 4/2061]


Informasi dari seorang arif billah, kata beliau:

"
Di padang mahsyar kelak, Allah Swt. akan memunculkan lafaz [ا-ل-ل-ﻪ] di hadapan umat manusia. Dan segera segolongan besar manusia yang selama di dunia menyembah lafaz berbondong-bondong memburunya dan tidak sadar ketika hampir sampai mereka terjerumus ke jurang neraka."  Nauzubillahi min zalik!

Beliau juga mengatakan, "Jika selama di dunia seseorang memandang Allah Swt. sebagai Keindahan, serta merta Allah Swt. pandangkan di suatu penjuru sesuatu yang amat indah memukau. Manusia-manusia lalu berbondong-bondong memburunya. Ketika sampai, rupanya subjek yang luar biasa indah itu adalah seorang malaikat yang memang Allah tetapkan sebagai malaikat paling indah di seantero langit. Serta-merta pula sang malaikat melaknat para manusia yang mau menyembahnya dan "membantai" mereka habis-habisan". Nauzubillahi min zalik!

"Wahai Rasulullah apakah kita akan melihat Rabb kita pada hari kiamat?" maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Apakah kalian merasa bahaya bila melihat matahari yang tidak ada mendung di bawahnya?" Mereka berkata: "Tidak, wahai Rasulullah!" lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Apakah kalian merasa bahaya bila melihat rembulan pada malam purnama yang tidak ada mendung dibawahnya?", mereka berkata; "Tidak, wahai Rasulullah!" Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya kalian akan melihat-Nya kelak pada hari kiamat, demikian Allah akan mengumpulkan manusia lalu berfirman: 'Barang siapa yang telah menyembah sesuatu maka ikutilah dia, ' maka orang yang menyembah rembulan mengikuti rembulan dan yang menyembah matahari mengikuti matahari serta yang menyembah para thaghut mengikuti para thaghut dan tinggallah umat ini yang terdapat di dalamnya orang-orang mukmin, lalu Allah Azza Wa Jalla datang kepada mereka dengan selain rupa yang kalian kenal, Allah berfirman:

'
Aku adalah Rabb kalian, ' maka mereka berkata; 'saya berlindung kepada Allah darimu, ini adalah tempat kami sampai Rabb kami datang kepada kami dan jika Rabb kami telah datang kepada kami, maka kami mengenal Nya, ' Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: lalu Allah Azza Wa Jalla datang kepada mereka dengan rupa yang mereka kenal dan berfirman: 'Aku adalah Rabb kalian, ' mereka berkata; 'Engkaulah Rabb kami, ' maka mereka mengikuti-Nya, "

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "dan diletakkan sebuah jembatan di atas jahannam, " Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "maka saya adalah orang yang pertama kali melewatinya, dan doa para Rasul ketika hari itu adalah: 'ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah, ' [Musnad Ahmad 7392]


Jadi, "bentuk" Allah yang sebenar-benarnya itu yang bagaimana? "Bentuk" Allah yang sebenar-benarnya itu Yang begini.

Jangan sampai Anda Berhukum dan berakhlak secara Islam, tetapi berakidah secara kafir

Daftar situs Zionislam ada di sini.
Rekomendasi situs yang aman [kami tidak kenal adminnya, tapi sepaham dalam hal tauhid dan perang melawan zionislam]:


.

9. Ilmu Terawang Masa Depan yang Sahih dan Halal


The same post in English: Holy Precognition Ability
Amat terkait: Diri Makrifat dan Ilmu Firasatan Nabi Khidr a.s.



.

10. Abduh Tuasikal, Aduh!



.


11. Amalan Ramadhan untuk Lailatul Qadar dan Kembali Fitrah




Ibnu ‘Abbas Radhiallahu ‘Anhuma, menceritakan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah manusia yang paling dermawan, dan kedermawanannya semakin menjadi-jadi saat Ramadhan apalagi ketika Jibril menemuinya. Dan, Jibril menemuinya setiap malam bulan Ramadhan dia bertadarus Al-Quran bersamanya. Maka, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam benar-benar sangat dermawan dengan kebaikan melebihi angin yang berhembus. (HR. Bukhari No. 3220)




Ribut bicara soal puasa saja, tapi hikmah-hikmah berkah dalam 4 malam Jumat tidak ada yang mengungkapkannya. Quran diturunkan bulan Ramadhan, di bulan Ramadhan juga ada malam Lailatul Qadar, tentu rahasia Lailatul Qadar itu ada di dalam 30 Juz.


Berusahalah dalam Ramadhan, Jumat bertemu Jumat khatam Quran 1x sampai 4x khatam dalam sebulan. Karena hikmahnya ada.


Khatam pertama: Allah bakar dosa-dosa jasadmu;
khatam kedua: Allah bakar dosa-dosa hatimu;
khatam ketiga: Allah bakar dosa-dosa nyawamu;
khatam keempat: Allah bersihkan dosa-dosa rahasiamu.
Kembalilah kamu seperti bayi baru lahir: fitrahmu.


Syaikh Sirad




.

12. Amalan Malam Nisfu Sya'ban


Salam alaikum Sobat Sarang Keluarga Pusaka Madinah sekalian, menindaklanjuti SMS Abah terdahulu pada tautan yang bunyi lengkapnya berikut ini,



SMS ABAH SIRAD UNTUK KELUARGA PUSAKA MADINAH

Pd malam nisyfu Allah perintahkan para arwah, "Pergi kamu ke langit dunia temui sanak keluargamu, datangi mereka lihat bagaimana kehidupannya. Ada tdk menjalani ibadah utk keselamatannya sekeluarga dan mendokan kamu dan keluarganya dunia-akhirat. Beradalah kamu pd rumah mereka masing2, doakan hajat2 keluargamu Aku akan mengabulkan.

Pd malam nisfu Abah akan mengadakan nisfu syaban dan rasulan utk semua jamaahnya dan sekalian arwah2 keluarganya
wasalaam. H. Sirad.


Maka dalam kesempatan ini kami sampaikan amalan malam Nisfu Sya'ban yang diambil dari Kitab Majmu Syarif: kumpulan amalan para wali Allah yang akan kami laksanakan selepas magrib hari ini.



Selesai shalat magrib dilanjutkan dengan sholat sunnah 2 rakaat nifsu sya’ban dengan niat: “ushalli sunnatan nifsu sya’ban ra’ataini imamam/ma’muman lillahi ta’ala”.
  • rakaat 1 : setelah baca fatihah baca surah : al-kafirun
  • rakaat 2 : setelah baca fatihah baca surah : al-ikhlas
  • salam.


Dilanjutkan langsung dengan tadarus Surah Yasin 3x
  • Yasiin yang pertama : niatkan minta dipanjangkan umur utk ibadah kpd Allah, lalu baca yasiin sampai akhir.
  • Yasiin yang kedua : niatkan minta rezki yg berkah/banyak, halal utk bekal ibadah kpd Allah, lalu baca yasiin sampai akhir.
  • Yasiin yang ketiga : niatkan minta ditetapkan iman dan Islam dari dunia sampai ke akhirat, lalu baca yasiin sampai akhir.


Selesai Yasiin 3x amalan ini ditutup dengan membaca doa nifsu sya’ban.




*) Mohon maaf belum bisa menanggapi komentar-komentar yang masuk, saya musti langsung ke rumah Abah.

.


13. Tauhid Aqliyah vs Tauhid Dzukiyah: Beda Level




Iman aqliyah dan iman dzukiyah. Iman aqliyah atau iman bil ilmi ialah kepercayaan didapat dengan ilmu dan melalui panca indera saja, sedangkan iman dzukiyah atau iman bi dzuk ialah keyakinan yang didapat dengan rasa. Zahiriyah kelihatan baik, kenyataannya buruk. Kelihatan zahiriyah-nya bagus, tetapi batiniyah-nya buruk. Lihat kepala lembaga agama rupanya penipu: melakukan korupsi. Kelihatan zahiriyah-nya wangi, tetapi batiniyah-nya bau busuk.



Guna iman rasa. Dalam beriman kita pakai rasa, bukan pakai ilmu. Pakai cara ilmu, setan masih bisa menyusup. Kita cukup pakai Allah saja.



Dengan tauhid aqliyah kita hanya dapat mempraktikkan ilmi-nya saja; masih banyak pengaruh-pengaruh ilmu, sedangkan dengan tauhid dzukiyah kita dapat mempraktikkannya langsung dengan dzuk (rasa); tidak ada keraguan lagi. Kamu dapati isi gula itu manis. Pasti ke mana saja kamu pergi dan di mana pun kamu berada ketika bertemu gula, "tanda rasa" manis itu ada. Perlu apalagi mau dipikir-pikir dan atau dirasa-rasa? Bukankah rasa di hati sudah merasa di dalam (setiap) gula ada manis?! Inilah iman dzuk alias tauhid sirr atau tauhid dzukiyah: iman rasa yang diperjuangkan Nabi Muhammad Rasulullah Saw. selama kurang lebih 11 tahun sebelum turun perintah shalat.



Tauhid aqliyah mengikis syirik jali dan syirik khafi. Tauhid Dzukiyah mengikis syirik khafi khafiun khafi.



Lihat komentar empat sahabat Rasulullah Saw. Ada yang berkata, "Kalau tidak terdahulu kupandang Allah, tidak aku shalat." Ada lagi yang berkata, "Kalau tidak aku pandang Allah terdahulu dan kemudian, tidak aku shalat." Ada juga yang berkata,"Kalau tidak kupandang Allah di kanan-kiriku, tidak aku shalat." Keempat sahabat ini mengetahui bukan dengan iman aqliyah lagi: ini masih bil ilmi. Mereka semua sudah menggunakan iman bi dzuk: iman rasa. Soal rasa belum ada yang bisa mengungkapkannya atau mendefinisikannya. Untuk apa membangga-banggakan makhluk, syirik membawa kekafiran. Orang tauhid tidak ada satu debu pun membanggakan makhluk. Itu syirik.

Orang tauhid yang sudah sampai ke tauhid dzukiyah bila merasa ada dirinya yang shalat: syirik. Jika di hatinya masih ada perasaan ingin berdiri, ingin ruku`, ingin sujud dalam shalat: syirik. Orang tauhid masih merasa dirinya memiliki kemampuan melaksanakan ibadah: syirik. Orang tauhid masih merasa ada wujud diri dia: syirik. Kalau seperti itu, setiap hari kufur nikmat terus; setiap hari penuh kesyirikan terus. Yang dibenci Tuhan di dunia ialah manusia yang bertuhankan nafsu. Keinginan itu nafsu. Nafsu itu bodoh.


Buka Surah Yunus ayat 100. Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya. Allah menghendaki manusia menggunakan segala yang dikaruniakan pada mereka untuk menggali pengetahuan yang ada di Quran.


Orang yang cinta Allah tentu keinginannya ingin bertemu saja. Cinta pada wanita karena cantiknya. Cinta pada Tuhan jangan ada karena-karena, musti murni tidak ada karena-karena. Yang perlu kita sadari: yang ada di sama-tengah hati itu Rasulullah. Karena sadar itu iman dan yang kita pergunakan ialah iman dzuk/rasa. Kalau sudah betul, Allah jangan ada kamu rasa-rasakan lagi. "Yaa ulil albab" itu maknanya "Hai, orang-orang yang mempunyai pandangan mata hati pada Allah." Bukan orang-orang yang pandangan mata hatinya pada makhluk.


Syaikh Siradj



.